Pages

Thursday, 30 October 2014

Aspek Keuangan

Keuangan


Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan investasi jangka panjang sebuah perusahaan, mendapatkan dana untuk membayar dan memimpin kegiatan keuangan harian sebuah perusahaan.

A. Komponen-komponen Biaya

Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:

1. Biaya Personil

Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji time kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, orang-hari/main-day atau orang-bulan/mann-month.

Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-Boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.

2. Biaya Nonpersonil

Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut antara lain :

Biaya Transportasi

Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk  transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per 5 KM jarak, misalkan :

Kantor klien teletak kira-kira 10 Km dari kantor kita. 1 bensin liter bisa memakan jarak 30-40 Km. Maka untuk sekali berangkat perorang pulang pergi dari kantor kita ke kantor klien adalah sebesar (10 Km x 1 liter Harga bensin (6.500) x 1 orang yang berangkat = Rp. 65.000,-

Sedangkan untuk perjalanan luar kota bisa gunakan harga tiket angkutan umum dan harga sewa mobil untuk 24 jam ditambah biaya bahan bakar.

Perkirakan berapa kali akan diadakannya pertemuan dengan klien secara maksimal untuk survey, konsultasi, presentasi, dan pelatihan.

Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor

Pada  saat  berangkat  untuk  penugasan  luar  kota  tentunya ada  biaya  tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:

+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota)
+ Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,-

Biaya Rutin

Biaya rutin adalah ongkos-ongkos  yang harus dikeluarkan  rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan inter net, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya.

Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa

Biaya  pemanfaatan  peralatan/sewa  adalah  ongkos-ongkos yang  harus dikeluarkan  seperti  sewa  ruangan  (kerja/produksi, presentasi  dan  pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya.

Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun  tidak disampaikan kepada klien karena  biasanya  mereka  menolak  untuk membayar  beban-beban  tersebut.

Biaya Belanja Barang Pakai Habis

Biaya belanja barang pakai habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD dsb.

Biaya Penyusunan Laporan

Biaya  penyusunan  laporan  adalah  biaya  yang  harus dikeluarkan  dalam penyusunan  laporan  kegiatan  dan  modul  user manual  dari  misalnya:  proyek aplikasi  perangkat  lunak  yang kita bangun. Perkirakan berapa  biaya yang  habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.

B. Estimasi biaya

Definisi  perkiraan  biaya  adalah  seni  memperkirakan  kemungkinan jumlah  biaya  yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada informasi yang tersedia pada waktu itu  (Iman  Soeharto_National  Estimating Society USA),  berdasarkan  definisi,  tersebut maka perkiraan biaya mempunyai pengertian sebagai berikut :

Perkiraan  biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas  hal hal yang akan terjadi selanjutnya Analisis  biaya  yang  berarti pengkajian dan pembahasan  biaya  yang  pernah ada  yang digunakan sebagai informasi yang penting Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :

1. Tersedianya data dan informasi
2. Teknik dan metode yang digunakan
3. Kecakapan dan pengalaman estimator
4. Tujuan pemakaian perkiraan biaya

Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.

C. Dasar-dasar Penyusunan Anggaran

Business Budget atau Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban) yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu/periode tertentu yang akan datang.

Unsur-unsur Budgeting/Anggaran Rencana, penentuan  terlebih  dahulu tentang berbagai aktivitas yang  akan dilakukan di waktu  yang  akan  datang. Rencana  tersebut memiliki spesifikasi-  spesifikasi tertentu, seperti:

1. disusun secara sistematis,
2. mencakup  seluruh  kegiatan  perusahaan,  dan  dinyatakan  dalam  satuan moneter/uang Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
3. Fungsi produksi
4. Fungsi pemasaran
5. Fungsi pembelanjaan/keuangan
6. Fungsi personalia
7. Fungsi administrasi

Untuk Waktu Yang Akan Dating Macam Budget/Anggaran (Berdasarkan Periode Penyusunannya) :

1. Budget Taktis
2. Budget Strategis
3. Budget Harian
4. Budget Tahunan
5. Budget Mingguan
6. Budget Bulanan

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Jangka Waktu Berlakunya Budget/Anggaran :

1. Luas pasar/pekerjaan
2. Posisi perusahaan dalam persaingan
3. Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis)
4. Tersedianya data dan informasi
5. Keadaan perekonomian

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Budget/Anggaran :

Faktor-faktor Intern :

a.  Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya. 
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. Modal kerja perusahaan
f.  Fasilitas-fasilitas perusahaan
g. Kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia.


Faktor-faktor Ekstern :

a. Keadaan persaingan
b. Tingkat pertumbuhan penduduk
c. Tingkat penghasilan masyarakat
d. Tingkat pendidikan masyarakat
e. Tingkat penyebaran penduduk
f.  Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan  
h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dsb.


Proses Utama Penyusunan Budget/Anggaran :

1. Identifikasi kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan informasi
3. Mengolah dan menganalisis data dan informasi
4. Menyusun budget
5. Pengkoordinasian dan evaluasi budget
6. Proses Utama Penyusunan Budget/Anggaran






Gambar : Alur Proses Penyusunan Budget/Anggaran


Contoh Operating Budget/Anggaran Operasi




Gambar : Tabel laporan induk Rugi Laba  


Gambar : Tabel lampiran A laporan induk Rugi Laba


Gambar : Tabel lampiran B hingga E laporan induk Rugi Laba


Gambar : Daftar satuan upah


Anggota Kelompok :
- Iqbal Maulana (53411659)
- Yuan Fachrul Amanda (57411593)
- M. Fajar R. (54411822)
- Maulana Ruswa L. (54411357)


Wednesday, 1 October 2014

Pengantar Bisnis Informatika

Sebelum masuk ke dalam pengertian mengenai “Bisnis & Informatika”, saya ingin membahas mengenai contoh bisnis yang ada di sekitar kita. Misalkan dalam lingkungan yang sering kita lihat yaitu penjualan mobil, motor, itu merupakan bisnis manufaktur, yaitu bisnis yang memproduksi suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian di jual untuk mendapatkan keuntungan. Lalu bisnis pakaian, makanan, itu merupakan bisnis grosir, yaitu bisnis yang menjual kembali barang kepada pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar. Bahkan sekarang ada bisnis melalui media internet misalkan seorang penjual mempromosikan barang dagangan melalui Kaskus, Facebook, dll untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Dari contoh tersebut adalah sebagian kecil dari macam-macam bisnis yang ada di sekitar kita.

Setelah mengetahui contoh bisnis, sekarang kita bahas mengenai pengertian dari Bisnis dan Informatika, apakah ada keterkaitan antara keduanya? Coba kita perhatikan terlebih dahulu..

Pengertian Bisnis

  • Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita.
  • Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.


Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa
(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Aspek-aspek bisnis :
– Kegiatan individu dan kelompok
– Penciptaan nilai
– Penciptaan barang dan jasa
– Keuntungan melalui transaksi


Pengertian Informatika

Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Dapat dilihat pengertian dari Bisnis & Informatika diatas memiliki dua arti yang saling berbeda, tetapi jika kata tersebut di padu padankan memiliki suatu keterikatan yang mempunyai satu makna. Dapat disimpulkan bahwa:

“Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet“.

Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.

- Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

- Di perusahaan dagang,
seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.

- Di bidang perbankan,
salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.


Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro-ekonomi dan makro-ekonomi :


Fungsi Mikro Bisnis

Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung :
  1. Pekerja / Karyawan  : Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omset penjualan dan laba.
  2. Dewan Komisaris : Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
  3. Pemegang Saham : Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
  4. Karyawan : Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
  5. Dewan Komisaris : Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
  6. Pemegang Saham : Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.


Fungsi Makro Bisnis

Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung :
  1. Masyarakat sekitar perusahaan : Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
  2. Bangsa dan Negara : Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.


Elemen dan Sistem Bisnis

  1. Modal (capital) : Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
  2. Bahan-bahan (materials) : Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
  3. Sumber Daya Manusia (SDM) : Kualifikasi SDM yaitu memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
  4. Ketrampilan Manajemen (Management Skill) : Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.




Jenis Kegiatan Bisnis :


Beberapa contoh Bisnis Informatika :

E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu usaha yang berkaitan dengan jual beli suatu barang dan jasa dengan bantuan internet, atau dengan kata lain menggunakan bantuan elektronik. Sekarang ini banyak sekali web-web penyedia e-commerce seperti http://www.kaskus.us , tokobagus.com ,dll. Dengan adanya e-commerce kita tidak perlu jauh-jauh pergi ketempat toko barang yang kita inginkan, tetapi cukup duduk manis dirumah dan pesan barang yang di inginkan. Tentu bisnis seperti ini juga memiliki kelemahan yaitu kita harus terhubung dengan internet, selain itu barang yang dilihat di foto belum tentu sama seperti yang diharapkan.

Jasa Warnet
Bisnis warnet juga termasuk dalam bisnis informatika karena secara tidak langsung bisnis ini dilakukan dengan bantuan media teknologi informasi. Perkembangan bisnis warnet sangan pesat sekali seiring dengan perkembagan internet, kita ambil contoh saja yaitu perkembangan jejaring sosial seperti facebook, twiter , game online , dll. Semua itu akan menarik seseorang untuk datang ke tempat warnet, tentu usaha warnet merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.

Penyedia Jasa Berita dan Infotainment Online
Bisnis ini merupakan bisnin yang menyediakan jasa berita secara online. Dengan bantuan ini kita akan mendapat kan berita yang kita inginkan secara cepat dan tentunya up to date. Penyedia jasa ini seperti goal.com , detik.com , kapanlagi.com, dll.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.

Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.

Sumber 1