Perkembangan Teknologi Game
Intermezzo
Bergeraknya roda dunia tidak saja memberikan
dampak pada dunia teknologi dan ilmu pengetahuan semata. Namun, hal ini dapat
juga mempengaruhi aspek-aspek lain yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Permainan, satu kata ini mungkin begitu sederhana artinya dimata
kita semua, namun dari satu bidang ini ternyata dapat memberikan sesuatu hal
positif dalam perkembangan dunia ilmu pengetahuan khususnya teknologi serta
memberikan dampak positif pula dalam hal sosial masyarakat.
Pengertian
Game berasal dari kata bahasa inggris yang
memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian
“kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan
sebagai arena keputusan dari aksi pemainnya karena ada target-target yang ingin
dicapai, kelincahan intelektual pada tingkat tertentu juga merupakan ukuran
sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada era
globalisasi saat ini, para pengelola industri game berlomba-lomba untuk
menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah
yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan
hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan
sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para
penggunanya bahkan sebagai sebuah lapangan pekerjaan.
Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine
tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan
logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game
juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah
informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Berikut pengertian game
menurut beberapa ahli:
John Beck C & Mitchell Wade
Game adalah penarik perhatian yang telah
terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam
organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi.
Ivan C. Sibero
Game merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan
dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.
Fauzi .A
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang
seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan
oleh aktivitas dan rutinitas kita.
Samuel henry
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari
keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab
nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang
dilakukan anak.
Andik Susilo
Game adalah salah satu candu yang susah
dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan
narkoba.
Jhon Naisbit
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis
karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film.
Albert Einstein
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi.
Wijaya Ariyana & Deni Arifianto
Game merupakan salah satu kebutuhan yang
menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game
dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik,
terutama VGA card-nya.
Agustinus Nilwan
Dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game
Profesional”. Game diartikan sebagai suatu aktivitas terstruktur atau juga
digunakan sebagai alat pembelajaran.
Gambar 1. Permainan egrang yang sampai saat
ini masih sering banyak digemari masyarakat desa. Tak luput pula permainan ini
sering digunakan pada acara sirkus. Sumber:apiindonesia.com
Permainan sendiri sudah lama ada sejak ribuan
tahun yang lalu. Meskipun kita ketahui bahwa permainan pada masa lalu tentu
masih sangat - sangat sederhana dan tradisional sekali. Sebagai contoh
permainan yang ada di Indonesia seperti permainan congklak, egrang, lompat
tali, dan lain-lain. Ribuan jumlahnya permainan tradisional yang ada di seluruh
Indonesia. Begitu pula dengan di negara - negara lainnya. Kesederhanaan
permainannya tidaklah menjadi sesuatu hal yang sangat penting, namun jika kita
lihat dari sudut pandang maksud dari permainan tersebut tentunya memiliki
banyak pengetahuan untuk kita. Sebut saja permainan egrang, permainan yang
menggunakan 2 batang kayu atau bambu dan diberi tempat untuk meletakkan kaki
kita, sebenarnya untuk melatih keseimbangan kita saat kita berjalan dengan
egrang tersebut. Selain keseimbangan, tentunya juga melatih dinamika pergerakan
antara kaki dan tangan agar dapat berjalan dengan stabil. Itulah sekilas
tentang permainan - permainan tradisional yang sampai saat ini kita masih
melihatnya meskipun intensitas dimainkan oleh masyarakat yang tidak besar lagi.
Generasi Saat Ini
Harus kita akui semakin maju peradaban manusia
tentu semakin maju pula pola pikir manusia itu sendiri. Hal ini yang
menyebabkan berkembang pula teknologi (khususnya dalam bidang game) dan ilmu
pengetahuan. Salah satu permainan yang sudah sangat familiar di masyarakat
adalah permainan game digital virtual, seperti Nintendo, SEGA, Play Station,
dan lain - lain. Maksud dari game digital virtual adalah game yang semata-mata
hanya dapat kita lihat dan kita mainkan secara digital tanpa pernah “menyentuh”
si permainan itu sendiri. Meskipun terdapat juga beberapa permainan yang
non-virtual sehingga kita sendiri dapat merasakan permainan itu sendiri.
Melihat sejarah permainan yang berbasiskan
teknologi modern pada komputer dapat kita jumpai pada tahun 1952. Pada saat itu
Douglas menciptakan sebuah permainan dengan nama Tic Tac Toe yang diprogram
pada komputer EDSAC Vacum Tube. Selain itu telah dibuat juga sebuah permainan
yang terdapat di televisi yang dibuat pertama kali oleh Ralph Bear dengan nama
permainan Chase. Era ini pun merupakan generasi pertama dalam teknologi game.
Gambar 2. TicTacToe merupakan generasi awal
permainan di era berteknologi informasi. Sumber: johnthurlow.com
Selanjutnya pada era tahun 1970-an (generasi
ke-dua) mulai terdapat beberapa permainan yang sedikit lebih maju. Dengan
teknologi ROM (Read Only Memory) yang mana aplikasi permainan tersebut di
simpan pada sebuah keping plastik. Dan jika ingin memainkan permainan tersebut,
pasangkan memory pada slot yang tersedia pada hardware game. Selanjutnya pada
generasi ke-tiga (sekitar tahun 1980-an) Jepang merilis sebuah permainan yang
sejak dari dulu hingga saat ini kita sangat mengenalnya. Nintendo adalah
namanya. Dengan permainan utamanya adalah Mario Bros, merupakan permainan yang
sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun, tidak lama Nintendo mendapatkan
saingan baru yaitu SEGA yang dibuat oleh Amerika Serikat.
Gambar 3. Permainan yang sangat fenomenal di
masyarakat Indonesia. Sumber: ehow.com
Pada generasi ke-empat memang terdapat saingan
baru untuk Nintendo dan Sega, yaitu dengan hadirnya Nippon Electric Company
yang merupakan game PC Engine. Namun ternyata pada generasi tersebut masih
didominasi oleh generasi ke-tiga. Generasi ke-lima merupakan awal mulanya
teknologi game berbasis 32 bit yang berlangsung sekitar tahun 1993. Nintendo
masih bertahan pada generasi ini meskipun terdapat perubahan pada hardware
penyimpanan. Yang paling terlihat jelas adalah dengan hadirnya PlayStation 1
yang di motori oleh perusaha elektronik ternama di Jepang, yaitu Sony. Pada
PlayStation ini permainan disimpan pada sebuah keping CD. Dan terdapat storage
memory untuk meng-savepermainan yagn telah dimainkan. Berlanjut pada generasi ke-enam
dengan munculnya kehadiran X-Box yang dirilis oleh DreamCast pada tahun 1998.
Lalu muncul kembali produk Sony selanjutnya yaitu PlayStation 2.
Gambar 4. Play Station 2 merupakan generasi
penerus dari Play Station 1. Produk ini merupaka yang terlaris di dunia
teknologi game. Sumber: legendsrevealed.com
Dan permainan ini pun dimainkan dengan media
permainan yang berasal dari keping DVD. Generasi ke-tujuh merupakan lanjutan
dari perkembang teknologi game dari generasi ke-enam. Masih X-Box dan PlayStation
yang berperan disini, namun terdapat beberapa perubahan pada konektivitas
hardware permainan. Dimana salah satu hardware penting dalam permainan yaitu
Joystick sudah tidak lagi bermedia kabel melainkan sudah nirkabel. Media
transmisi yang digunakan adalah wireless (bluetooth dan infra red). Dan
permainan pun sudah dapat dimainkan secara online di internet, sehingga
interaksi manusia yang terlibat pada permainan tersebut sudah sangat luas. Pada
generasi inipun juga terlahir permainan yang dibesut oleh Sony Entertainment
berupa Play Station Portable atau lebih dikenal dengan PSP. Merupakan sebuah
game yang dapat dengan mudah dijinjing kemana saja layaknya sebuah handphone
genggam. Tidak saja berfungsi sebagai aplikasi pemutar game, PSP dapat juga
dioperasikan untuk pemutar film, musik dan dapat juga digunakan untuk
berselancar di dunia maya berkat dukungan jaringan wifi yang tersedia pada
hardware tersebut.
Akhir kata apapun permainan yang ada sejak
dahulu hingga saat ini, semuanya tidak lepas dari hiburan semata. Namun,
terdapat beberapa point penting lainnya yang semestinya kita semua (baik itu
si-pembuat game ataupun si pemakai) menyadari betul akan manfaat dari game itu
sendiri. Sehingga selain dijadikan sebagai hiburan, dapat juga sebagai penambah
wawasan kita dalam ilmu pengetahuan lainnya.